Studi Kasus Tentang Bagaimana MFA-as-a-Service Telah Membantu Bisnis

mfa meningkatkan bantuan

Pengantar

Salah satu tindakan terbaik yang dapat Anda lakukan untuk melindungi informasi bisnis atau pribadi Anda adalah dengan
menggunakan Multi Factor Authentication (MFA). Tidak percaya padaku? Bisnis yang tak terhitung jumlahnya,
organisasi, dan individu telah melindungi diri dari kerugian finansial, pencurian identitas,
kehilangan data, kerusakan reputasi, dan tanggung jawab hukum yang dapat diakibatkan oleh peretasan. Ini
artikel akan menganalisis bagaimana MFA membantu Bank of America, Dignity Health, dan Microsoft.

Apa itu MFA

MFA adalah tindakan keamanan yang mengharuskan pengguna untuk memberikan lebih dari satu bentuk identifikasi
memverifikasi identitas mereka. Ini biasanya melibatkan kombinasi dari sesuatu yang diketahui pengguna (misalnya,
kata sandi), sesuatu yang mereka miliki (misalnya, smartphone atau token perangkat keras), atau sesuatu yang mereka miliki
(misalnya, data biometrik seperti sidik jari atau pengenalan wajah). Dengan membutuhkan banyak faktor, MFA
memperkuat keamanan akun dan membantu mencegah akses tidak sah.

Kasus: Bank Amerika

Bank of America, sebuah perusahaan jasa keuangan besar, telah mengalami volume yang tinggi
serangan phishing, yang menghabiskan waktu dan uang mereka untuk menyelidiki dan memulihkan. Setelah
menerapkan MFA-as-a-Service, jumlah serangan phishing turun hingga 90%. Ini disimpan
perusahaan sejumlah besar uang dan sumber daya.

Kasus: Dignity Heath

Dignity Health, penyedia layanan kesehatan kecil, menerapkan MFA dan mampu mencapai HIPAA
kepatuhan. Penyedia diharuskan mematuhi HIPAA, yang memiliki keamanan ketat
persyaratan. Setelah menerapkan MFA-as-a-Service, penyedia dapat menunjukkannya
mereka sesuai dengan HIPAA. Ini membantu mereka menghindari denda dan penalti yang mahal.

Kasus: Microsoft

Microsoft, perusahaan teknologi global, menerapkan MFA dan mampu mengurangi risikonya
pelanggaran data. Perusahaan memiliki sejumlah besar karyawan dan pelanggan yang mengakses
sistemnya dari seluruh dunia. Ini membuat mereka menjadi sasaran para peretas. Setelah menerapkan
MFA, perusahaan mampu mengurangi risiko pelanggaran data sebesar 80%.

Kesimpulan

Studi kasus Bank of America, Dignity Health, dan Microsoft menunjukkan hal yang signifikan
dampak yang dapat dimiliki MFA-as-a-Service dalam meningkatkan keamanan dan melindungi bisnis. Oleh
menerapkan MFA, organisasi ini berhasil memitigasi risiko yang terkait dengan phishing
serangan, mencapai kepatuhan terhadap peraturan industri, dan mengurangi risiko pelanggaran data.
Hasil nyata ini menyoroti efektivitas MFA-as-a-Service dalam menjaga sensitif
informasi dan menjaga reputasi dan kesejahteraan keuangan bisnis.