Dasar-Dasar TI: Cara Menghitung Biaya Waktu Henti

Hitung Biaya Downtime

Perkenalkan:

Downtime adalah jumlah waktu sistem komputer atau jaringan tidak tersedia untuk digunakan. Waktu henti dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk kegagalan perangkat keras, perangkat lunak pembaruan, atau pemadaman listrik. Biaya downtime dapat dihitung dengan memperhitungkan produktivitas yang hilang dan potensi pelanggan yang hilang karena tidak dapat diaksesnya layanan. Dalam artikel ini, kita akan melihat cara menghitung biaya waktu henti agar Anda dapat lebih memahami area mana yang memerlukan peningkatan dan memprioritaskan investasi dalam infrastruktur dan layanan TI.

 

Menghitung Produktivitas yang Hilang:

Langkah pertama saat menghitung biaya downtime adalah menghitung produktivitas yang hilang. Untuk melakukannya, mulailah dengan jumlah total karyawan yang terkena downtime, lalu kalikan dengan upah rata-rata per jam dari karyawan tersebut. Ini memberi Anda perkiraan berapa uang yang hilang karena downtime dalam hal biaya tenaga kerja.

 

Menghitung Potensi Pelanggan yang Hilang:

Langkah kedua dalam menghitung biaya downtime adalah memperkirakan potensi pelanggan yang hilang karena ketidaktersediaan. Untuk melakukannya, mulailah dengan melihat data penjualan historis Anda dan lihat persentase lalu lintas situs web yang berasal dari pengunjung baru, atau pembeli pertama kali. Selanjutnya, kalikan persentase tersebut dengan jumlah total pengunjung yang akan mengakses situs web Anda selama periode waktu layanan Anda tidak aktif. Ini akan memberi Anda perkiraan kasar berapa banyak pelanggan potensial yang berpotensi hilang karena tidak tersedianya.

 

Kesimpulan:

Dengan mempertimbangkan produktivitas yang hilang dan potensi pelanggan yang hilang, Anda dapat lebih memahami biaya waktu henti. Ini informasi kemudian dapat digunakan untuk memprioritaskan investasi dalam infrastruktur dan layanan TI yang memastikan sistem dan jaringan komputer Anda andal, aman, dan tersedia saat dibutuhkan.

Dengan menghitung biaya downtime, bisnis dapat dengan cepat mengidentifikasi area untuk perbaikan dan mengambil tindakan korektif yang sesuai. Selain itu, memiliki data ini tersedia memungkinkan bisnis untuk membuat keputusan yang lebih tepat tentang investasi TI mereka dan menciptakan kasus bisnis yang lebih kuat untuk investasi tersebut.

Kami harap artikel ini bermanfaat dalam menunjukkan kepada Anda cara menghitung biaya waktu henti. Untuk informasi tambahan atau bantuan dalam menerapkan strategi ini dalam organisasi Anda, hubungi profesional TI hari ini!