10 Tren Komputasi Cloud Teratas Tahun 2023
Pengantar
Menurut CAGR, pasar komputasi awan global diperkirakan akan tumbuh dari USD 208.6 miliar pada tahun 2017 menjadi lebih dari USD623.3 miliar pada tahun 2023. Faktor utama yang mendorong pertumbuhan pasar komputasi awan meliputi efektivitas biaya, fleksibilitas, ketangkasan, efisiensi, dan keamanan.
10 Tren Cloud Teratas
1. Hybrid dan multi-cloud akan menjadi norma
Saat organisasi terus memindahkan lebih banyak beban kerja dan data mereka ke cloud, penerapan hybrid dan multi-cloud akan menjadi semakin umum. Ini berarti bahwa bisnis akan menggunakan kombinasi sumber daya cloud lokal, pribadi, dan publik untuk memenuhi kebutuhan khusus mereka.
2. Edge computing akan semakin penting
Komputasi tepi adalah jenis komputasi terdistribusi yang membawa perhitungan dan penyimpanan data lebih dekat ke perangkat yang menghasilkan atau menggunakan data. Karena semakin banyak perangkat yang terhubung ke internet – termasuk semuanya mulai dari kamera keamanan hingga mesin industri – edge computing akan menjadi semakin penting untuk memastikan latensi rendah dan performa tinggi.
3. Fokus pada keamanan dan kepatuhan
Saat bisnis memindahkan lebih banyak data dan beban kerja mereka ke cloud, keamanan dan kepatuhan akan menjadi semakin penting. Organisasi perlu memastikan bahwa data mereka dilindungi dari ancaman dunia maya dan bahwa mereka mematuhi peraturan khusus industri apa pun.
4. Munculnya komputasi tanpa server
Komputasi tanpa server adalah jenis komputasi awan yang memungkinkan bisnis menjalankan aplikasi mereka tanpa harus khawatir mengelola infrastruktur yang mendasarinya. Ini berarti bahwa bisnis hanya perlu membayar sumber daya yang mereka gunakan, menjadikannya pilihan yang sangat hemat biaya.
5. Lebih banyak AI dan pembelajaran mesin di cloud
Kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin adalah dua topik paling populer di dunia teknologi saat ini, dan keduanya akan menjadi lebih penting di tahun-tahun mendatang. Karena teknologi ini menjadi lebih canggih, bisnis akan dapat memanfaatkannya dengan menggunakannya di cloud.
6. Peningkatan penggunaan wadah
Kontainer adalah jenis teknologi virtualisasi yang memungkinkan bisnis mengemas aplikasi mereka dan menjalankannya di server atau platform cloud apa pun. Ini membuatnya lebih mudah untuk memindahkan aplikasi di antara lingkungan yang berbeda dan membantu meningkatkan portabilitas.
7. Pertumbuhan IoT
Internet of things (IoT) mengacu pada pertumbuhan jaringan perangkat fisik yang terhubung ke internet. Perangkat ini dapat mencakup semuanya mulai dari termostat hingga mesin industri. Saat IoT terus berkembang, bisnis perlu menemukan cara untuk memanfaatkan teknologi ini di cloud.
8. Data besar di cloud
Data besar adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kumpulan data yang besar dan kompleks. Karena bisnis terus menghasilkan lebih banyak data, mereka perlu menemukan cara untuk menyimpan, memproses, dan menganalisisnya. Cloud adalah platform yang sempurna untuk aplikasi big data karena menawarkan skalabilitas dan fleksibilitas.
9. Peningkatan pemulihan bencana di cloud
Pemulihan bencana merupakan aspek penting dari setiap operasi bisnis. Jika terjadi bencana alam atau kejadian tak terduga lainnya, bisnis harus dapat memulihkan data mereka dengan cepat dan melanjutkan operasi. Cloud dapat menyediakan platform yang ideal untuk pemulihan bencana karena menawarkan penerapan yang cepat dan elastisitas.
10. Munculnya 5G
5G adalah generasi berikutnya dari teknologi seluler yang saat ini sedang diluncurkan di seluruh dunia. Jaringan baru ini akan menawarkan kecepatan yang jauh lebih tinggi dan latensi yang lebih rendah daripada 4G, menjadikannya ideal untuk aplikasi cloud.
Kesimpulan
Ini hanyalah beberapa dari tren komputasi awan teratas yang kami harapkan akan terlihat di tahun-tahun mendatang. Saat bisnis terus memindahkan lebih banyak data dan beban kerja mereka ke cloud, tren ini hanya akan menjadi lebih penting.