Apa Cara Terbaik Untuk Menyimpan Kode Untuk Aplikasi Anda Berikutnya?

Cara Terbaik Untuk Menyimpan Kode

Pengantar

Dengan dunia yang semakin mobile dan aplikasi yang semakin populer, ada kebutuhan besar untuk pengembangan aplikasi yang disesuaikan.

Meskipun sebagian besar orang dapat menggunakan template yang ada untuk membuat aplikasi sederhana, mereka segera ingin meningkatkan kemampuannya dengan belajar membuat kode sendiri. Artikel ini membahas beberapa cara terbaik untuk menyimpan kode ini setelah Anda mempelajarinya.

Sistem Manajemen Kode Sumber (SCM).

Hal pertama yang akan digunakan banyak pengembang adalah sistem manajemen kode sumber, seperti Git atau Subversion. Ini memungkinkan Anda untuk membuat versi kode Anda dengan cara yang mudah digunakan dan melacak siapa yang mengedit apa dan kapan. Anda kemudian dapat membuat seluruh tim Anda mengerjakan aspek yang berbeda pada satu waktu tanpa mengkhawatirkan konflik.

Tentu saja, ini tidak membantu jika Anda bekerja sendiri atau sebagai bagian dari tim kecil – tetapi ini memberi Anda kemampuan untuk berbagi kode dengan orang lain. Ini juga membantu menghilangkan kekhawatiran tentang menghapus kode secara tidak sengaja atau menimpa pekerjaan satu sama lain.

Satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah bahwa tidak semua SCM sama, jadi penting bagi Anda untuk meneliti secara menyeluruh sebelum memilih salah satu yang akan digunakan. Anda bahkan dapat mempertimbangkan untuk menggunakan beberapa sistem secara bersamaan jika ini akan membantu untuk apa yang Anda butuhkan. Beberapa alat hanya akan tersedia pada platform tertentu, jadi periksa kembali dengan hati-hati sebelum berkomitmen pada satu opsi tertentu.

Selain server untuk menghosting sistem itu sendiri, beberapa akan menawarkan fungsionalitas tambahan seperti kait komit. Ini memungkinkan Anda mengotomatiskan bagian proses yang berbeda, seperti memastikan bahwa tidak ada kode yang dapat dilakukan kecuali melewati pengujian tertentu terlebih dahulu.

Editor Visual

Jika Anda tidak terbiasa dengan pengkodean, kesalahan kecil atau antarmuka pengguna yang rumit dapat membuat pekerjaan Anda tampak mustahil untuk dilanjutkan – dan ini adalah bagian dari apa yang membuat SCM begitu menarik. Namun, jika Anda menginginkan sesuatu yang lebih sederhana, ada editor visual lain di luar sana yang masih memberi Anda beberapa kemampuan yang layak tetapi tanpa kerumitan.

Misalnya, Visual Studio Code dari Microsoft menawarkan berbagai opsi untuk bahasa front-end dan back-end dan akan berjalan di Windows, MacOS, atau Linux. Itu juga menawarkan dukungan asli untuk Git bersama ekstensi untuk GitHub dan BitBucket, yang memungkinkan Anda untuk mendorong kode langsung dari editor itu sendiri.

Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan penawaran berbasis cloud seperti Codenvy. Ini memungkinkan Anda membuat proyek baru, mengerjakannya, dan membagikan kode Anda dengan orang lain dengan cara yang sederhana – semua tanpa perlu khawatir tentang menghosting atau mengelola apa pun sendiri. Awasi saja biaya jika anggaran Anda ketat!

Apa pun pilihan yang Anda buat, penting untuk diingat bahwa tetap teratur sangat penting saat mengerjakan proyek apa pun. Tidak peduli berapa banyak pengalaman atau pengetahuan pengkodean yang Anda miliki, memastikan bahwa semuanya tetap murni akan selalu menjadi cara terbaik untuk Anda dan orang-orang yang pada akhirnya menggunakan aplikasi Anda. Jadi berhati-hatilah dalam memastikan bahwa kode yang Anda simpan selalu mutakhir dan juga mudah ditemukan!

Kesimpulan

Sebagai pengembang, saat Anda mempelajari cara membuat kode, ada banyak opsi yang tersedia bagi Anda untuk menyimpan aplikasi Anda. Tidak ada satu cara yang benar untuk melakukan sesuatu dan selama Anda dapat mengatur semuanya dengan rapi maka tidak masalah langkah apa yang Anda ambil. Cukup jelajahi berbagai opsi hingga Anda menemukan yang tepat untuk kebutuhan Anda.